Cari Blog Ini

Minggu, 28 Mei 2023

Jenis Sensor Cahaya

 Sensor cahaya mempunyai secara umum mempunyai tiga jenis kategori, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Fotovoltaic (Fotocell)

sel surya
PLTS termasuk implementasi sensor cahaya

Fotovoltaik adalah jenis sensor cahaya yang menghasilkan perubahan pada output sensornya. Sensor ini bekerja mengubah energi dari sinar langsung menjadi energi listrik, dengan adanya penyinaran cahaya dapat menyebabkan pergerakan elektron dan menghasilkan tegangan. Salah satu contoh dari sensor cahaya jenis fotovoltaic adalah solar cell atau sel surya.

  • Solar Cell / Sel Surya

Solar cell adalah sensor cahaya yang mengubah sinar matahari secara langsung menjadi energi listrik. Cara kerja dari solar sel yaitu pada sambungan silikon PN dengan lapisan P yang transparan sehingga cahaya bisa masuk. Saat ada cahaya yang masuk ke penampang sensor, maka elektron akan mulai bergerak dari lapisan P ke N dan nantinya menghasilkan tegangan DC kecil berkisaran 0,5 Volt per sel pada saat sinar matahari penuh.

Sensor jenis ini biasanya digunakan pada rangkaian untuk pengisian baterai otomatis yang hanya mengandalkan sinar matahari dan digunakan pada penerangan jalan umum yang tidak tersuplai dari aliran listrik PLN.

2. Fotoconductive (fotoresistif)

jenis sensor cahaya
LDR adalah salah satu jenis sensor cahaya

Sensor fotoconductive / fotokonduktif merupakan sensor yang berfungsi merubah intensitas cahaya menjadi perubahan konduktivitas pada kaki terminal outputnya berdasarkan kuat lemah cahaya yang diterima sensor. Sensor jenis ini akan memberi perubahan tahanan (resistansi) pada sel-selnya. Prinsip kerja dari sel jenis ini adalah semakin tinggi intensitas cahaya yang masuk ke sensor, maka akan semakin kecil pula nilai tahanannya. Contoh komponen dari sensor ini terbagi menjadi beberapa tipe diantaranya adalah:

  • Light Dependent Resistor (LDR)

Light Dependent Resistor (LDR) Sebuah resistor yang memiliki nilai resistansi terpengaruh dari perubahan intensitas cahaya yang diterima sensornya. Sensor ini berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi hambatan listrik. Prinsip kerja LDR adalah semakin kuat intensitas cahaya yang diperoleh maka resistansinya akan semakin kecil, begitu pula sebaliknya. Hal ini terjadi arena elektroda dari LDR memiliki bahan dasar Cadmium Sulfide, dimana saat terkena cahaya akan melepaskan banyak elektron yang menyebabkan resistansi menjadi kecil, dan ketika cahaya sedang gelap elektron yang dilepas hanya sedikit jadi nilai resistansinya akan membesar.

  • Photo Transistor

Photo transistor berfungsi mengubah intensitas cahaya menjadi konduktivitas transistor. Sensor ini merupakan jenis transistor yang memiliki resistansi antara 2 kaki terminal kolektor dan emitor yang dihubungkan ke rangkaian, sedangkan kaki basis terdapat lensa pemfokus untuk menerima cahaya yang masuk. Perubahan nilai resistansi tergantung dengan intensitas cahaya yang diterima.

Prinsip dasar photo transistor yaitu semakin rendah intensitas cahaya yang diterima, maka resistansi antara kaki emitor dan kolektor akan semakin tinggi, hal ini disebabkan karena bahan utama dari komponen ini adalah silikon atau semikonduktif yang cukup sensitif terhadap cahaya.

  • Photo Dioda

Photo dioda adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi konduktivitas dioda. Sebuah dioda ketika mendapatkan cahaya akan menghasilkan perubahan resistansi, nilai resistansi akan semakin rendah ketika intensitas cahaya yang diterima semakin besar. Photo dioda mempunyai nilai resistansi rendah dan arus listrik yang hanya dapat mengalir satu arah saja dari anoda ke katoda.

3. Fotolistrik

uv sensor
Gambar UV sensor

Sensor fotolistrik memiliki prinsip kerja berdasarkan pantulan karena adanya perubahan posisi atau jarak suatu sumber sinar ataupun target dari pemantulannya, yang terdiri dari pasangan penerima dan sumber cahaya.

  • Sensor Inframerah / Infrared

Sensor infrared adalah sensor cahaya yang merespon adanya perubahan cahaya jenis inframerah saja. Prinsip kerja dari sensor inframerah adalah ketika sensor menerima pancaran cahaya inframerah maka di antara kaki terminal outputnya akan terjadi perubahan resistansi. Salah satu contoh sensor ini yaitu LED inframerah.

  • Sensor Ultraviolet

Sensor Ultraviolet atau Sensor UV adalah jenis sensor cahaya yang dapat merespon ketika adanya perubahan intensitas cahaya ultraviolet yang mengenainya. Sensor jenis ini sangat sensitif sekali terhadap keberadaan api bahkan sekecil apapun seperti pada api rokok.

Pada dasarnya sekecil apapun api dapat memancarkan sinar ultraviolet. Ketika sensor UV menerima pancaran sinar ultraviolet maka akan memberikan perubahan besaran listrik pada output terminalnya.

Pengertian Sensor Cahaya

Sensor cahaya adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi elektron. Idealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Sensor cahaya sangat luas penggunaannya, salah satu yang paling populer adalah kamera digital. Pada saat ini sudah ada alat yang digunakan untuk mengukur cahaya yang mempunyai 1 buah foton saja.

Fungsi sensor cahaya sederhananya adalah untuk menerima paparan cahaya langsung yang kemudian akan diubah menjadi energi listrik untuk dimanfaatkan di berbagai jenis rangkaian elektronika. Sensor cahaya mempunyai fungsi spesifik yang berbeda-beda tergantung dengan jenisnya, untuk detailnya akan dijelaskan pada sub bab jenis sensor cahaya.

Prinsip Kerja Lampu Sensor Cahaya

 Prinsip kerja lampu sensor cahaya adalah lampu akan mendeteksi keberadaan cahaya. Sensor akan menangkap cahaya pada saat siang hari, kemudian direspon oleh transistor dan lampu akan mati. Begitu juga sebaliknya, sensor tidak akan menangkap cahaya matahari pada saat malam hari, sehingga akan direspon oleh transistor dan lampu akan menyala otomatis.

Lampu sensor cahaya selain digunakan pada lampu jalan, biasanya juga digunakan pada lampu taman. Teknologi ini sering membuat orang bertanya - tanya, bagaimana cara menghidupkan dan mematikan lampu jalan yang jumlahnya banyak tersebut? Selain digunakan di jalan dan taman, kita juga dapat menggunakannya di rumah, sehingga kita tidak perlu repot - repot menyalakan lampu rumah yang jumlahnya banyak.
Keunggulan lampu sensor cahaya ternyata bukan hanya terkait dengan fungsi otomatis yang dijalankan. Lampu sensor cahaya dirancang sebagai produk yang mampu menghemat biaya listrik. Dengan menggunakan lampu sensor cahaya maka kita dapat memangkas biaya listrik bulanan kita.

Penjelasan Lampu Sensor Cahaya

1. Latar Belakang

   Ilmu pengetahuan dan technology di manfaatkan dan dikembangkan oleh manusia untuk dapat membantu pekerjaan mereka sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih mudah efisien. Oleh karena itu, setiap manusia dituntut agar mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Instansi pendidikan di indonesia telah menerapkan perkenbangan iptek tersebut, salah satunya pada pembelajaran elektronika pada jurusan teknikal di berbagai instansi pendidikan.Pembuatan sensor cahaya ini menggunakan LDR dengan tujuan mendapat pembelajaran mengenai rangkaian eletronika. LDR bekerja pada keadaan gelap dan berhenti pada keadaan terang. Penggunaan berbagai macam sensor bisa kita atur sesuai dengan keperluan

2. Pengertian

Lampu sensor cahaya adalah lampu yang dapat menyala secara otomatis pada saat kondisi sekitar menjadi gelap. Demikian juga sebaliknya, lampu ini juga dapat mati secara otomatis pada saat terkena cahaya di siang hari. 

Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi elektron. Idealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron

3. Kelebihan

- Mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik

- Menghemat pengeluaran Listrik

- Untuk mengetahui cara kerja sensor LDR dalam sebuah rangkaian

- Mempelajari cara pembuatan rangkaian sensor cahaya secara sederhana

4. Kekurangan

- Energi listrik yang dihasilkan lampu tenaga surya sepenuhnya tergantung pada kondisi iklim.

- Risiko pencurian lampu relatif lebih tinggi karena tidak berkabel dan jauh lebih mahal.

- Baterai isi ulang pada lampu harus diganti jika lampu tidak bekerja optimal untuk menghasilkan cahaya. Selain itu Anda juga perlu mengetahui berapa lama panel surya bertahan untuk menghasilkan listrik

- Debu yang menumpuk di panel surya dapat menghambat produksi energi karena menghalangi panel surya menyerap sinar matahari.

- Jika digunakan sebagai lampu indoor tenaga surya membutuhkan instalasi kabar untuk menghubungkan panel surya diluar rumah dengan perangkat lampu didalam rumah

Jenis Sensor Cahaya

  Sensor cahaya mempunyai secara umum mempunyai tiga jenis kategori, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Fotovoltaic (Fotocell) PLTS term...